Selebkita.com - Keberhasilan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membangun kerajaan bisnisnya tak perlu diragukan lagi. Pastinya harta dan keuangan Raffi Ahmad berada di berbagai tempat dari berbagai sektor bisnis.
Namun siapa sangka Raffi justru tidak mengetahui berapa jumlah pasti dari harta kekayaan yang dimiliki.
Hal ini sempat diungkapkan Raffi ketika berbincang dengan Vega Darwanti yang diunggah pada Rabu, 30 Juni lalu.
Sebelumnya Raffi Ahmad berkeinginan untuk membeli sebuah hotel yang nantinya akan diberi nama RANS. Karena sebelumnya Nagita Slavina juga sempat memiliki hotel namun kini telah dijual.
Lalu secara tiba-tiba Vega Darwanti menyebut jika memang semua kekayaan yang dimiliki manusia ini hanyalah titipan.
Begitupun dengan apa yang dimiliki oleh dirinya dan Raffi. Hanya saja ia merasa penasaran apakah harta kekayaan yang dimiliki Raffi ini tidak terlalu banyak.
“Ya yang kita miliki adalah titipan. Aa pernah ngerasa nggak sih semua yang dititipkan ke Aa itu kebanyakan?,” tanya Vega Darwanti.
Mengejutkannya Raffi Ahmad menjawab jika ia tidak pernah mengetahui pasti semua titipan atau harta yang dimiliki.
Lantaran Raffi merasa dan mengakui jika memang ini hanyalah titipan semata yang dalam artian bukanlah apa yang ia miliki.
“Aku nggak tau uang aku berapa. Karena aku nggak pernah itungin karena itu karena aku tahu semuanya titipan. Saat kita dititipin ya kita diemban kepercayaan itu kita bikin jadi nggak mubazir itu. jadi aku nggak pernah tahu kayak uang berapa,” jelas Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad Fokus Bekerja
Selama ini Raffi juga memilih untuk giat bekerja dengan menerima semua job yang ada. Raffi Ahmad juga tidak memilah-milah pekerjaan berdasarkan nominal atau gaji yang didapat.
“Biar tidak usah terlalu terobsesi jadinya. Dapet ini kita syukurin kalau misalnya kita bisa bagi,” tambah Raffi.
Namun yang pasti apapun yang dirinya terima selalu disyukuri oleh Raffi Ahmad dan sang istri. Bahkan jika Raffi telah membantu orang sekalipun dirinya seringkali lupa mengenai kebaikan yang telah dirinya lakukan.
Hal ini dinilainya cukup bermanfaat agar membuatnya melupakan kebaikan dan hanya mengingat semua keburukan yang telah ia lakukan. Karena takutnya hal ini malah nanti membuat dirinya menjadi sombong. . [*/Nlm]
