Selebkita.com - Siapa yang tidak mengenal nama tempat Dr Zakir Naik sebagai sosok ulama dan penceramah terkenal. Dr Zakir Naik juga memiliki banyak penggemar di berbagai penjuru dunia.
Selain sebagai seorang penceramah banyak orang menjuluki jika Zakir Naik merupakan salah seorang ulama. Tapi tidak demikian halnya dengan penyampaian seorang pendakwah sekaligus tokoh muslim bernama Ustadz Arrazy Hasyim.
Secara terang-terangan Ustadz Arrazy Hasyim menyebut jika Dr Zakir Naik bukan ulama, dan tidak lain hanyalah seorang pembaca serius.
“Dia (Zakir Naik) bukan ulama, harus diingat. Dia hanya pembaca yang rajin. Hapalannya sama bagus dengan ustaz di Indonesia,” ujar Ustaz Arrazy Hasyim, dikutip dari Suara.com, Minngu (13/6/2021).
Sebenarnya Ustadz Arrazy Hasyim dahulunya merupakan penggemar berat dari Dr Zakir Naik. Sesuai dengan apa yang ia ungkapkan dalam sebuah video miliknya yang tayang 1 tahun silam.
Tetapi lambat laun akhirnya ia malah tidak lagi menjadikan sosok Zakir Naik sebagai seorang panutan. Karena setelah belajar banyak yang meyakini jika Zakir Naik bukanlah seorang ulama.
Hal ini dianggapnya lantaran ia telah membandingkan berbagai mazhab agama. Dari apa yang ia pelajari, terlihat tidak ada satupun pemikiran dari Zakir Naik yang sesuai dengan berbagai metodologi berbagai ilmu atau mazhab tersebut.
“Di awal-awal belajar Islam saya termasuk pengagum Dr Zakir Naik. Tapi setelah kemudian saya belajar ilmu perbandingan agama-agama mazhab. Pemikiran, mohon maaf, Zakir Naik tak satupun sesuai dengan metodologi yang telah ada dalam ilmu ini,” jelas Arrazy.
Ia menyampaikan spekulasi jika Zakir Naik sebenarnya terinspirasi dari Ahmad Dedak. Tetapi ketika ditelusuri lebih lanjut hal tersebut pun tidak sesuai.
Zakir Naik Bukan Ulama
Bagaimana tidak lantaran penerapan dari Zakir Naik dinilai Ustadz Arrazy Hasyim terlalu keras dibandingkan apa apa yang ditafsirkan oleh Ahmad Dedak itu sendiri.
“Dalam Islam pun ada yang punya otoritas tafsir yaitu ulama ahli tafsir. Apalagi di golongan saudara-saudara kita yang beda agama itu, mereka punya lembaga khusus pengtafsir,” tuturnya.
Sementara apa yang dilakukan oleh Zakir Naik dengan menafsirkan sendiri kitab suci merupakan tindakan yang berbahaya.
Walau demikian, Ustadz Arrazy Hasyim mengaku tidak membenci Zakir Naik. Tetapi secara tegas ia menyampaikan jika bagi dirinya Zakir Naik bukanlah seorang ulama melainkan hanya pembaca serius.
“Saya tidak benci Dr Zakir Naik, cuma dia bagi saya bukan sebagai seorang ahli agama, bukan ulama, dia hanya pembaca serius,” tandas Arrazy. [*/Nlm]