SelebKita.com - Rhoma Irama adalah living legend di tanah air. Gelar Raja Dangdut pun disematkan ke pria kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1946 ini.
Bakatnya sebagai orang yang mahir dan mencintai musik sudah terlihat dari usia belia.
Bahkan selain dikenal sebagai sosok yang menyampaikan dakwah melalui karya-karyanya, ia juga populer sebagai aktor dari lebih 20 film yang dibintanginya.
Rhoma Irama Bongkar Sejarah Musik Dangdut
Ada banyak pengamat musik di luar negeri yang menyebut dirinya sebagai Raja Dangdut, bahkan pencipta Musik Dangdut.
Rhoma pun mengaku tidak tahu siapa yang melabeli dirinya sebagai Raja Dangdut.
"Yang saya lakukan adalah merevolusi Orkes Melayu supaya be equal dengan musik Rock yang saat itu melanda dunia, termasuk Indonesia," ujar Rhoma, dikutip SelebKita.com dari video kanal Youtube Daniel Mananta Network berjudul Disebut Sebagai Pencipta Dangdut, Ini Jawaban Rhoma Irama, tayang 31 Oktober 2022.
Ia melihat musik Dangdut sebagai cemoohan elite musik Indonesia saat itu.
"Jadi, saya dengar istilah 'Dangdut' itu sebagai cemoohan. Kalau versi saya ya. Cemoohan terhadap 'Orkes Melayu'," ucapnya.
Menurut Rhoma, arti 'Dangdut' sebetulnya bunyi dari alat musik gendang yang dimainkan.
Inspirasi dari suara alat musik itulah yang dia angkat menjadi sebuah lagu yang sekarang dikenal dengan judul 'Terajana'.
Sulingnya suling bambu
Gendangnya kulit lembu
Dangdut suara gendang rasa ingin berdendang
Demikian penggalan dari syair Terajana yang diciptakan Rhoma Irama.
Di tengah gempuran musik Rock yang waktu itu diramaikan oleh band-band seperti Led Zeppelin dan Deep Purple, ia berinisiatif merevolusi musik Orkes Melayu agar tetap eksis.
Salah satunya adalah mengubah instrumen dari akustik menjadi elektrik. Dulu, musik Orkes Melayu biasa dibawakan dalam format akustik.
Ia juga menambahkan alat musik modern seperti drum yang di Orkes Melayu tidak ada. Begitu juga dengan lead guitar yang sebelumnya identik dengan musik Pop dan Rock.
"Aslinya musik Melayu, berasal dari Deli, Sumatra, karena pengaruh dari musik luar seperti India dan Barat, maka lahirlah 'Orkes Melayu'," tambahnya.
Rhoma juga memasukkan unsur-unsur beat Rock dalam musik yang ia ciptakan. Namun, sense of music-nya tetap Orkes Melayu.
Jadilah sebuah genre, yang awalnya berangkat dari Orkes Melayu dengan semua pengaruh musik modern menjadi Dangdut yang dikenal sekarang.
Sang Raja Dangdut juga mengungkapkan bahwa dulu ia punya band, yang memainkan genre berbeda.
Kadang-kadang malam minggu berada di pesta-pesta anak muda 'the have' dengan lagu The Beatles, Rolling Stones. Tapi di malam minggu yang lain, ia nyanyi di kampung-kampung becek menyanyikan lagu-lagu India dan Melayu. [*/Bn]