Selebkita.com - Mongol Stres dulunya aku pernah tergabung dalam anggota sekte penyembah setan. Hanya saja, banyak ritual yang justru berbeda dari nama aslinya penyembah setan atau satanis.
Dalam sekte tersebut ternyata para penyembah setan justru tidak benar-benar menyembah setan.
Melainkan mereka justru melakukan penghujatan terhadap Tuhan.
“Yang dipuja itu setan atau satan, tapi bukan Lucifer,” ujar Mongol Stres dalam Channel YouTube Deddy Corbuzier.
Mongol bergabung dengan sekte penyembah setan tersebut sebenarnya secara tidak sengaja.
Ketika berusia remaja tepatnya sekitar 14 atau 15 tahun dirinya bertemu dengan seorang bule di Manado.
Bule itu lantas mengajarnya untuk bergabung dengan sekte yang ia ikuti.
Setelah bergabung, tiga bulan setelahnya Mongol Stres akhirnya melakukan pembaptisan.
Pada saat itu dirinya bahkan ditunjukkan untuk menempati posisi sebagai leader.
Secara tidak langsung banyak para anggota sekte pemuja setan yang kini tengah bertebaran.
Mereka terkadang memasukkan lirik berapa penghujatan Tuhan dalam lagu-lagu dengan Gregorian style.
“Jadi saya tidak pernah melakukan penyembahan kepada setan karena satanic tahu setan itu tidak maha,” lanjut Mongol Stres.
Ritual Sekte Penyembah Setan
Selain ritual penghujatan, mereka juga memiliki beragam ritual lainnya. Salah satunya adalah ritual santap kasih pertama.
Secara kasarnya sebenarnya ritual tersebut bisa dikatakan sebagai pesta seks. Lantaran sesama anggota mereka melakukan hubungan badan sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Menjabat sebagai posisi leader atau ketua membuat seseorang memiliki sedikit keistimewaan.
Dimana mereka dibebaskan untuk memilih dengan siapa mereka akan melakukan hubungan badan ketika melakukan ritual santap kasih bersama ini.
“Jadi waktu masih bergabung dalam sekte itu lo pernah gak sih minta sesuatu kaya kekayaan atau apa gitu ?,” tanya Deddy Corbuzier yang mereka penasaran.
Ternyata selama menjadi anggota dalam sekte penyembah setan, Mongol Stres sama sekali tidak meminta apapun.
“Lah ngapain minta, kita kan digaji,” jawabnya.
Walaupun merasakan berbagai kemudahan ketika menjadi penyembah setan Mongol akhirnya memutuskan untuk keluar.
Ketika itu dirinya membaca sebuah kalimat yang cukup menggelitik hatinya. Dimana kalimat tersebut berbunyi jika kamu mati kamu tak akan pergi ke surga tetapi ke neraka. [*/Nlm]